Salah satu bunyi pasal dalam kode etik jurnalis dikatakan bahwa wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional
dalam menjalankan tugas jurnalistik. Salah satu penafsiran pasal
tersebut adalah wartawan harus menunjukkan identitas diri kepada
narasumber.Bagaimana jika Anda sementara melakukan peliputan investigas? apakah kode etik jurnalis tetap harus diterapkan, sementara jika menunjukkan identitas kepada sumber berita akan membahayakan jiwa Anda.
Dalam melakukan tugas penyelidikan jika dianggap membahayakan jiwa maka kode etik khususnya pasal 2 dapat diabaikan. "Identitas wartawan sah-sah saja tidak ditunjukkan jika dikhatirkan akan membahayakan jiwa wartawan dan khawaitir nara sumber tidak memberikan informasi." Perlu juga diingat dalam melakukan liputan investigasi wartawan juga memiliki hak tolak.
Hak tolak yaitu hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber demi keamanan
nara sumber dan keluarganya. Menggunakan hak tolak ini juga tidak boleh sembarangan
dalam penerapannya, artinya, sampai ada keputusan untuk melindungi diri
narasumber harus ada ketentuannya seperti ketentuan anonim. Ketentuan yang dimaksud sebagai berikut.
Nara sumber berada pada lingkaran terdalam atau pertama dari
peristiwa. Narasumber haruslah terlibat, melihat sendiri, atau berada di
tengah-tengah peristiwa, kejadian, atau persoalan, keselamatan narasumber tersebut benar-benar terancam bila identitasnya dibuka, motivasi sumber anonim memberikan informasi murni untuk
kepentingan publik, dan tidak memiliki motif lain seperti menghantam
lawan atau orang yang tidak disukainya.
Integritas sumber harus diperhatikan, orang yang memiliki catatan pernah berbohong, tak bisa dipakai sebagai sumber anonim, penggunaan sumber anonim harus seizin atasan (editor/redaktur/produser) agar mekanisme pertanggunggjawabannya jelas, keterangan sumber anonim didukung 2 sumber lain yang tidak saling berhubungan dan harus ada perjanjian dengan sumber anonim bahwa kesepakatan
kerahasiaan bisa batal bila belakangan terbukti keterangan mereka
berbohong.
Perlu Anda ketahui dan catat jika liputan investigasi adalah jenis
liputan yang mewah, dalam artian dibutuhkan waktu yang lama dan biaya
yang tidak kecil. Bahkan, kadang-kadang nyawa wartawan juga
dipertaruhkan ketika melakukan liputan investigasi, tapi tenag saya karena disitulah terletak keindahannya menjadi wartawan.